Gemar mengambil foto makanan saat sedang di restoran? Rupanya hal ini tidak selamanya 'dihalalkan' oleh pemilik tempat makan. Karena tak jarang, aksi yang bagi sebagian orang dirasa mengasyikkan ini, dianggap menganggu pelanggan lain. Sejumlah chef dan pekerja restoran pun tak pelak ikut dibuat geram. Akhirnya, larangan memakai flash hingga larangan menagambil gambar makanan diadakan.
New York Times melaporkan, beberapa restoran high-end di New York telah menerapkan peraturan itu. Adapun larangan tersebut antara lain berlaku di Per Se, Le Bernardin dan Fat Duck.
Begitu juga dengan Momofuku Ko, di mana chefnya berani menegur pelanggan yang di dapati dengan mengambil iPhone untuk mengambil gambar tatkala makanan disajikan.
"Saya benar-benar malu," ungkap seorang gadis berusia 12 tahun yang tak lain adalah si pengunjung restoran yang ditegur oleh David Chang, sang chef.
Chang bukanlah satu-satunya chef yang berani bertindak tegas. Moe Issa, pemilik Chef's Table di Brooklyn Fare mengatakan ia melarang fotografi setelah beberapa bulan membuka restorannya.
"Kami menjelaskan bahwa ini adalah meja besar dan kami ingin orang-orang di sekitar Anda menikmati makanan mereka. Mereka bayar mahal untuk makanan. Hal ini juga menjadi gangguan bagi para chef," tegasnya seperti dilansir dari NYTimes, Jumat (25/1/2013).
Senada dengan dua chef di atas, David Bouley yang sudah ada di bisnis restoran selama 16 tahun turut menegaskan bahwa 'table photography' dinilainya merosak ambience.
Namun Bouley masih bermurah hati. Ia pun malah mengajak pengunjung masuk ke dapurnya untuk mengambil gambar makanan dengan pengalaman yang berbeza.
New York Times melaporkan, beberapa restoran high-end di New York telah menerapkan peraturan itu. Adapun larangan tersebut antara lain berlaku di Per Se, Le Bernardin dan Fat Duck.
Begitu juga dengan Momofuku Ko, di mana chefnya berani menegur pelanggan yang di dapati dengan mengambil iPhone untuk mengambil gambar tatkala makanan disajikan.
"Saya benar-benar malu," ungkap seorang gadis berusia 12 tahun yang tak lain adalah si pengunjung restoran yang ditegur oleh David Chang, sang chef.
Chang bukanlah satu-satunya chef yang berani bertindak tegas. Moe Issa, pemilik Chef's Table di Brooklyn Fare mengatakan ia melarang fotografi setelah beberapa bulan membuka restorannya.
"Kami menjelaskan bahwa ini adalah meja besar dan kami ingin orang-orang di sekitar Anda menikmati makanan mereka. Mereka bayar mahal untuk makanan. Hal ini juga menjadi gangguan bagi para chef," tegasnya seperti dilansir dari NYTimes, Jumat (25/1/2013).
Senada dengan dua chef di atas, David Bouley yang sudah ada di bisnis restoran selama 16 tahun turut menegaskan bahwa 'table photography' dinilainya merosak ambience.
Namun Bouley masih bermurah hati. Ia pun malah mengajak pengunjung masuk ke dapurnya untuk mengambil gambar makanan dengan pengalaman yang berbeza.
No comments:
Post a Comment